Public Relations (PR) atau sering juga disebut sebagai Hubungan Masyarakat (Humas), merupakan proses komunikasi strategis yang membentuk hubungan yagn saling menguntungkan di antara organisasi dan publiknya.
PR sering juga dikatakan sebagai jembatan untuk organisasi dan publik. Jembatan untuk apa? Untuk dapat mengkomunikasikan segala informasi yang dibutuhkan oleh publik mengenai organisasi.
Ada istilah yang mengatakan bahwa, “PR merupakan etalase untuk sebuah Lembaga”. Hal tersebut menggambarkan, bahwa menjadi seorang PR, memang memiliki fungsi yang dinilai cukup penting dalam suatu organisasi.
Maka dari itu, seorang PR perlu memiliki kecerdasan secara intelektual dan emosional. Karena, mau tidak mau dalam kesehariannya, PR akan berhadapan dengan pihak yang memiliki berbagai karakter. Selain itu, tidak menutup kemungkinan PR akan diterpa oleh suatu persoalan yang tidak mudah. Yang jika salah langkah, maka organisasi akan mendapatkan kesan tidak baik dari public. Sebaiknya juga, seorang PR tidak reaktif ketika dihadapkan oleh suatu permasalahan, karena hal tersebut akan menggiring opini public yang tidak baik.
Karena menjadi ‘etalase’ atau representasi untuk suatu organisasi, maka PR perlu memiliki sifat yang friendly, ramah, mudah senyum, dan memiliki Bahasa tubuh yang baik. Semua itu, untuk dapat membentuk, menjaga dan meningkatkan citra baik organisasi.